Senin, 27 Februari 2017

DIAM

DIAM

Diam sejenak bersama-Nya, menyingkirkan semua perkara dan tekanan yang sedang melanda, rupanya menjadikan jiwa ini lega. Menjadikan mata hati lebih terang dan jernih, untuk melihat dan menyadari kenyataan hidup. Akan ternyata, jika kita bersama-Nya, karena demikianlah IA merindukannya, damai sejahtera-Nya akan diturunkan atas hidup kita. Solusi dari segala persoalan dan tekanan hidup akan dibukakan-Nya. Di dalam-Nya kita akan mengerti, apa yang harus kita bawa dan apa yang harus kita serahkan kepada-Nya. Sering kali kegagalan kita hanyalah karena kita tidak bisa DIAM, menggenapi panggilan-Nya, bersimpuh di bawah kaki-Nya, dan mendengarkan sabda-Nya.

Berdiam dirilah sejenak, karena demikianlah orang2 yang dianggap bodoh sejak jaman ini diadakan telah menemukan rahasia hikmat dalam hidupnya, mereka tidak ke-mana2 menyia-nyiakan waktu pencarian mereka, mereka berdiam.......menyelidiki dan menguji, Yesus Kristus yang ada di dalah hatinya.....melawan pikiran dan perasaannya yang sulit membuktikan ada-Nya.....mereka berdiam dan menemukan kekuatan di dalam dirinya......mereka kuat dan menjadi tahan uji karena mereka sampai pada tahta suci Yesus Kristus, yang ada di dalam hati......2 Kor 13:5.

"Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan." Mat 11:28-29.











MANUNGGAL

MANUNGGAL

Malam tidak menggelapkanku
Sekalipun tidak ada cahaya 
Engkau bercahaya dalam hatiku
Menerangi batas2 gelap yang aku tak tahu
Malam tidak menyurutkan hasratku
Menikmati segala keindahan di dalam-Mu
Yang tak terucapkan karena terbatas kata2ku
Aku diam dalam girang dan sukacitaku
Sungguh Engkau maujud dalam diriku
Bukan lagi pengetahuan atau bayang anganku
Sungguh Engkau nyata menyentuh kalbuku
Sungguh Engkau nyata senyata diriku
Malam tidak menggelapkanku
Juga tidak menyurutkan hasratku
sementara semua terlelap dalam bisu
Engkau membawaku dalam perhentian-MU
Engkau dan aku
SATU

Minggu, 26 Februari 2017

SEPI-DIAM

silence

aku beringsut diam
membiarkan segala lintasan angan
melintas dan beterbangan
juga lintasan kesan dan perasaan
yang muncul dan tenggelam
sesekali
lintasan angan dan perasaan
berbenturan kepentingan
menyeruak maju supaya dipenuhkan
lintasan-lintasan melintasi
semua insan
dalam perjalanan ziarah
mengarungi lautan kehidupan
tak ada kendali
kecuali iman
yang membawaku beringsut
untuk diam
merasakan
Sang Hyang wenang
menatangku terbang
meninggalkan angan
menuju terang
menuju tenang
aku beringsut diam

PENSIL DAN AKU

Pensil dan aku

Ada pensil
terkubur lumpur dan debu
sekalipun banyak yang tahu
mereka acuh
merasa tidak butuh
dan tidak perlu
akupun begitu
namun aku pungut pensil itu
aku bersihkan dari lumpur dan debu
sekarang pensil itu menemaniku
menerawang angan dan batinku
menuliskan lintasan hikmat
yang diberikan Gustiku
ia tidak lagi berlumur lumpur dan debu
ia ada ditanganku
bersukacita menari dan menggores
tulisan dan lukisan hidupku
pensil itu menjadi bernilai dan berharga
dimataku
aku pernah berlumur lumpur dan debu
terbuang tak tertemu
ENGKAU menemukan dan memungutku
membersihkan dan memakaiku
mengidungkan lagu kasihMU
sekarang aku ditanganMU
seperti pensil ditanganku

LOVE AND EMAGINE

Cinta dan angan-angan

Di perhelatan hidupku
disekujur tubuh dagingku
dibelikat dan rajutan tulangku
dihembusan nafasku
ada CINTA-MU
terpancar dihidupku
aku termangu
saat kehilangan CINTA-MU
karena angan-angan cintaku
yang menelisik menyeruak naluriku
membenamkan cintaku dalam cintamu
cinta insani yang memburu
terlena terbang dalam lautan nafsu
menggeliat lemah diangan semu
aku terbang tinggi tak tertemu
hilang lenyap dalam angan cintaku
CINTA-MU memburuku
menangkap sigap membawaku
kembali dalam sucinya kalbu
diam tertunduk di rasa malu
telanjang pekat lumur dosaku
hilang lenyap tak terpadu
kini kembali menjadi SATU
CINTA-MU lebih indah dari angan-anganku
kini aku tahu dan merindu
tetap berada dalam CINTA-MU
bukan di angan cintaku.

DI ......

DI . . .

Anganku menerawang
rasaku berhamburan
terbang kemana saja 
mengikuti lintasan rasa dan angan
ada rindu, ada keinginan dan lamunan membayang
aku dibawa keluar
jauh menjauhi kenyataan
aku kehilangan kesadaran dasar
keberadaan diri 
sampai dibuat-Nya aku sadar
atas jati diriku
semua masuk dari luar
merangsang angan menebar rindu
menyamarkan kenyataan apa yang ada
membuatku menjadi keinginan
aku bukan keinginan
aku juga bukan angan-angan
aku bukan apa yang dilihat
aku hanyalah aku
yang membuat semua gerak
atas daging yang membalut tulang
aku bukanlah AKU
aku hanyalah ciptaan sang AKU
aku sesungguhnya bukanlah aku
karena aku bukan empunya
yang empunya ialah AKU
AKU yang empunya aku
AKU yang hidup yang menghidupi aku
tinggal DI . . . 

BFS

BFS

Bodoh...bodoh
orang yang "mencari" Tuhan dianggap bodoh
Frustrasi...frustrasi
orang yang "mencari" Tuhan dianggap frustrasi
sesat...sesat
orang yang "mencari" Tuhan dianggap sesat
sementara Tuhan menantikan
orang yang bodoh, frustrasi dan sesat yang "mencari"-Nya